Langsung ke konten utama

Stefanus S✝

Jangan biarkan kejahatan bersembunyi dalam kegelapan, apalagi ada saudara kita yang terjebak dalam kegelapan itu. Terang membuat kita melihat hal baik dan hal jahat dalam kegelapan. Bukan untuk menghakimi orang lain tapi bersama keluar dari gelap masuk ke dalam terang. Tempat terang justru untuk kita yang sadar berdosa, bukan untuk yang merasa suci. Jangan benci sesama kita manusia, jangan juga memaksa. Tanggung jawab kita bawa terang dalam kegelapan, beritakan kabar baik dan saling menolong. ✝

Cari Blog Ini

Halaman

Home

Menampilkan postingan dari November, 2013

Postingan

Membangun hubungan dengan dasar yg murni dan kuat

pada tanggal November 30, 2013

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Translate

Postingan Populer

Pentingnya cahaya kebenaran dan kebaikan dalam hidup kita

Kemarin saat ke luar kota pulang malam. Semakin mengerti pentingnya cahaya walaupun itu cuma setitik. Saat naik motor dalam keadaan sudah malam dan lampu depan motor mati, jadi sepanjang jalan yang tidak ada lampu jalan aku hanya bisa andalkan lampu sein. walau lampu sein hanya setitik cahaya di jalan yang tidak ada cahaya, cukup membantu melihat garis jalan dan batas terluar jalan. memang tidak bisa bergerak cepat, tapi bisa menunjukkan arah jalan, menghindari jurang dan memberi tanda untuk kendaraan yang dari depan. Pilihan terbaik saat itu jika mau cepat dan lebih aman adalah menunggu kendaraan yang memiliki cahaya yang lebih terang dan mengikutinya di belakang, jika kurang cepat tunggu kendaraan yang lebih cepat datang. Pilihan terbaik jangka panjang tentu harus memperbaiki lampu depan agar bisa mengeluarkan cahaya yang lebih terang. Cahaya itu umpama kebenaran dan kebaikan dalam hidup kita. Tanpa cahaya memaksa berjalan hanya akan membawa kita pada kematian. Kita semua mampu...

Kasih dan hukum taurat

Roma 13:8, 10 (TB) Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

Kenapa kita putus asa?

kenapa kita putus asa? Nehemia 4:10 (TB) Berkatalah orang Yehuda: "Kekuatan para pengangkat sudah merosot dan puing masih sangat banyak. Tak sanggup kami membangun kembali tembok ini." 1. Karena kelelahan. kalau lelah kita harus istirahat, ambil waktu tenang. Tidak salah berhenti sejenak. Memaksa akan membuat kita kehilangan sukacita dan tawar hati. 2. Frustasi. Masih banyak puing2 yang menahan kita untuk berkembang. Berhadapan pada hal yang mengganggu konsentrasi dan fokus. Berhadapan dgn masalah2 yang menambah beban. Maka lepaskan atau selesaikan masalah dan beban itu. 3.Merasa gagal dan tidak sabar. Fokus pada hasil sehingga tidak sabar dalam proses. Proses yang panjang bukan berarti kita gagal atau tidak sanggup. Perhatikan setiap langkah atau proses kita apa ada kemajuan? jika tidak, maka usahakan ada perubahan dan perkembangan. 4. Ketakutan Bayangan dari kemungkinan terburuk. Ingat takut tidak membuat kita maju dan justru membuat harapan jadi tidak terlihat. M...

Arsip

Jul 20252
Mar 201714
Okt 201615
Jan 20141
Des 20132
Nov 20131

Diberdayakan oleh Blogger