- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
(Matius 26:36)
Saat menuju taman getsemani untuk berdoa dgn BapaNya
hati Yesus sudah mulai sedih dan gentar, hati Yesus sangat sedih seperti
mau mati rasanya.
Saat kita berjalan dalam Roh sebelum kita
berdoa kita sudah tahu apa yang sedang kita hadapi dan yang harus kita
lakukan menurut arahan Roh. Tapi datang dan berdoa secara intim dgn
Allah Bapa diperlukan untuk membawa daging kita yang lemah ini dan Roh
yang penurut agar tidak mengikuti atau dilemahkan oleh daging yang
lemah, Tapi biarlah menurut kehendak Bapa dan dikuatkan mengikuti arahan
Roh Kudus.
Mengapa Yesus bisa merasakan kesedihan dan sakit
yang luar biasa, sampai butuh berdoa pada BapaNya untuk melawan
kesedihan dan kegentaranNya, padahal semua perkenanan Bapa dan Roh Bapa
sempurna padaNya?
Itulah kekuatan Roh Kudus bisa melihat apa
yang tidak terlihat, tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Yesus sudah
melihat betapa beratnya dosa manusia yang harus dia tanggung, dia harus
menanggung semua dosa manusia sepanjang masa yang ditanggung seluruh
tubuh manusia dalam satu Tubuh manusia biasa yang harus dipersembahkan
dengan kerelaan.
Termasuk dosa kita saat ini dan dimasa depan nanti, betapa banyaknya kita yang tersesat dan menyesatkan diri dalam dosa.
bagaimana sakitnya? bayangkan saja saat kita menanggung satu dosa saja
dalam tubuh kita betapa tersiksanya tubuh kita dan betapa banyaknya kita
mengeluh.
jika itu cara merasakannya melalui pikiran, coba
melihat dgn Roh kita dan beranikan diri untuk memikul salibnya maka kita
akan tahu betapa besarnya pengorbanan yang dibutuhkan bahkan untuk satu
keselamatan, tapi besar sukacitanya saat ada satu aja yang selamat dan
mau diubahkan.
Sudahkah kita melakukan pengorbanan dgn memikul salib Yesus untuk keselamatan orang yang berada di sekitar kita?
Twitter: @poberson
Besar kerinduan untuk berbagi banyak hal. :)
Saat menuju taman getsemani untuk berdoa dgn BapaNya
hati Yesus sudah mulai sedih dan gentar, hati Yesus sangat sedih seperti
mau mati rasanya.
Saat kita berjalan dalam Roh sebelum kita
berdoa kita sudah tahu apa yang sedang kita hadapi dan yang harus kita
lakukan menurut arahan Roh. Tapi datang dan berdoa secara intim dgn
Allah Bapa diperlukan untuk membawa daging kita yang lemah ini dan Roh
yang penurut agar tidak mengikuti atau dilemahkan oleh daging yang
lemah, Tapi biarlah menurut kehendak Bapa dan dikuatkan mengikuti arahan
Roh Kudus.
Mengapa Yesus bisa merasakan kesedihan dan sakit
yang luar biasa, sampai butuh berdoa pada BapaNya untuk melawan
kesedihan dan kegentaranNya, padahal semua perkenanan Bapa dan Roh Bapa
sempurna padaNya?
Itulah kekuatan Roh Kudus bisa melihat apa
yang tidak terlihat, tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Yesus sudah
melihat betapa beratnya dosa manusia yang harus dia tanggung, dia harus
menanggung semua dosa manusia sepanjang masa yang ditanggung seluruh
tubuh manusia dalam satu Tubuh manusia biasa yang harus dipersembahkan
dengan kerelaan.
Termasuk dosa kita saat ini dan dimasa depan nanti, betapa banyaknya kita yang tersesat dan menyesatkan diri dalam dosa.
bagaimana sakitnya? bayangkan saja saat kita menanggung satu dosa saja
dalam tubuh kita betapa tersiksanya tubuh kita dan betapa banyaknya kita
mengeluh.
jika itu cara merasakannya melalui pikiran, coba
melihat dgn Roh kita dan beranikan diri untuk memikul salibnya maka kita
akan tahu betapa besarnya pengorbanan yang dibutuhkan bahkan untuk satu
keselamatan, tapi besar sukacitanya saat ada satu aja yang selamat dan
mau diubahkan.
Sudahkah kita melakukan pengorbanan dgn memikul salib Yesus untuk keselamatan orang yang berada di sekitar kita?
Twitter: @poberson
Besar kerinduan untuk berbagi banyak hal. :)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar