- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jodoh yang di tentukan Tuhan adalah yang terbaik krn mendukung hidup kita dalam Tuhan.
Jika jodoh kita membuat kita jadi bergantung padanya bukan pada Tuhan, itu jodoh apa dari Tuhan?
Tuhan sudah tetapkan Pria buat memilih partner hidupnya, tapi hati-hati partner buat tujuan apa?
Maka pastikan seorang pria sudah punya Tujuan yang benar dan Tuhan memimpin hidupnya, karena pria akan memimpin perempuan yang jadi partnernya.
Sebelum ada status perlu pembuktian, apa kita sebagai pria atau wanita sudah siap dan layak dipakai Tuhan dalam status itu?
Kalau soal MAU hampir semua orang mau yang menarik, tapi saat ditanya apa siap bertanggung jawab? Jika sudah mampu bertanggung jawab maka sudah pasti layak.
Jangan sampai kita jadi dipakai oleh "selain Tuhan".
Yang bisa dipakai "selain Tuhan" itu
- membawa pada apa yang dia suka,
- mau nempel terus,
- mengikat atau mengasingkan kita dari dunia luar,
- dunia seakan milik berdua,
- menjauhkan kita dari komunitas yang membangun,
- tidak berani tegas untuk kebaikan,
- haus akan pujian dan perhatian instan,
- membuat kita lebih banyak output waktu, uang, tenaga untuk kesenangan sesaat,
- dan yang utama tidak mau saling berkorban.
Kejadian 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Perempuan fokus pada yang menarik hati dan enak dipandang.Jika pria yang memimpin tidak ingat Tujuan dalam Tuhan dan tidak dekat pada Tuhan, maka keduanya akan berakhir pada penyesalan. Penyesalan selalu datang terlambat.
Dan akibatnya akan ditanggung oleh anaknya, seperti keluarga yang kurang harmonis.
Dan aku yakin kita sudah banyak melihat disekitar kita, tapi knp banyak diantara kita yang belum menyerah untuk mencari yang kita inginkan?
Carilah yang Tuhan inginkan sambil jadikan diri kita seperti yang Tuhan inginkan. Agar saat kita bertemu yang sepadan, kita sudah siap dan layak.
Aku sempat lihat di google apa tanda-tanda kalau yang bersama kita adalah jodoh kita?dari semua yang aku lihat ada satu yang menarik perhatianku yaitu
"Tak Hanya Saling Cinta, Kalian Juga Berbagi Impian dan Tujuan Hidup yang Sama"Jika dia dari Tuhan pasti Tujuan kita sama dalam Tuhan, impian kita sama, dan tidak ada istilah jatuh cinta tapi cinta yang terus bertumbuh.
Jika belum bisa mendukung hidup kita atau sepadan dalam hubungan khusus,
Mereka yang bersama kita masih sangat kita butuhkan untuk membuat kita lebih dewasa dalam status pertemanan dan persahabatan. Dan mendukung kita dalam kuliah atau pekerjaan kita.
Mereka selalu bisa jadi teman baik dan sahabat baik kita, bahkan bisa lebih setia dari semua mantan dan mungkin pacar kita saat ini hehe :)
Semoga memberkati, GBU
Jika jodoh kita membuat kita jadi bergantung padanya bukan pada Tuhan, itu jodoh apa dari Tuhan?
Tuhan sudah tetapkan Pria buat memilih partner hidupnya, tapi hati-hati partner buat tujuan apa?
Maka pastikan seorang pria sudah punya Tujuan yang benar dan Tuhan memimpin hidupnya, karena pria akan memimpin perempuan yang jadi partnernya.
Sebelum ada status perlu pembuktian, apa kita sebagai pria atau wanita sudah siap dan layak dipakai Tuhan dalam status itu?
Kalau soal MAU hampir semua orang mau yang menarik, tapi saat ditanya apa siap bertanggung jawab? Jika sudah mampu bertanggung jawab maka sudah pasti layak.
Jangan sampai kita jadi dipakai oleh "selain Tuhan".
Yang bisa dipakai "selain Tuhan" itu
- membawa pada apa yang dia suka,
- mau nempel terus,
- mengikat atau mengasingkan kita dari dunia luar,
- dunia seakan milik berdua,
- menjauhkan kita dari komunitas yang membangun,
- tidak berani tegas untuk kebaikan,
- haus akan pujian dan perhatian instan,
- membuat kita lebih banyak output waktu, uang, tenaga untuk kesenangan sesaat,
- dan yang utama tidak mau saling berkorban.
Kejadian 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Perempuan fokus pada yang menarik hati dan enak dipandang.Jika pria yang memimpin tidak ingat Tujuan dalam Tuhan dan tidak dekat pada Tuhan, maka keduanya akan berakhir pada penyesalan. Penyesalan selalu datang terlambat.
Dan akibatnya akan ditanggung oleh anaknya, seperti keluarga yang kurang harmonis.
Dan aku yakin kita sudah banyak melihat disekitar kita, tapi knp banyak diantara kita yang belum menyerah untuk mencari yang kita inginkan?
Carilah yang Tuhan inginkan sambil jadikan diri kita seperti yang Tuhan inginkan. Agar saat kita bertemu yang sepadan, kita sudah siap dan layak.
Aku sempat lihat di google apa tanda-tanda kalau yang bersama kita adalah jodoh kita?dari semua yang aku lihat ada satu yang menarik perhatianku yaitu
"Tak Hanya Saling Cinta, Kalian Juga Berbagi Impian dan Tujuan Hidup yang Sama"Jika dia dari Tuhan pasti Tujuan kita sama dalam Tuhan, impian kita sama, dan tidak ada istilah jatuh cinta tapi cinta yang terus bertumbuh.
Jika belum bisa mendukung hidup kita atau sepadan dalam hubungan khusus,
Mereka yang bersama kita masih sangat kita butuhkan untuk membuat kita lebih dewasa dalam status pertemanan dan persahabatan. Dan mendukung kita dalam kuliah atau pekerjaan kita.
Mereka selalu bisa jadi teman baik dan sahabat baik kita, bahkan bisa lebih setia dari semua mantan dan mungkin pacar kita saat ini hehe :)
Semoga memberkati, GBU
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar