Menghukum atau menasehati ?

16 April 2014 pukul 13:59

PublikTemanTeman selain KenalanHanya SayaKhususTeman DekatMNILihat semua daftar...prospekSahabat kuhimapikani IIdosenDunia KuMuFPIKTeman BaikkmpkNak Fransiskusninja sagakmkGMNIsmp pandanperjuangan semutcityvillemilionairecitykeluargadapat2SMA SW ST FRANSISKUSSMA SW ST FRANSISKUSSMA St Sw Fransiskus SibolgaUniversitas PadjadjaranUniversitas PadjadjaranSMA ST. FRANSISKUS AEK TOLANGWilayah Kota BandungKeluargaKenalanKembali

Menghukum itu bukan bagian manusia, bagian kita sebagai sesama manusia adalah saling mengingatkan dan menegur.

Menegur itu seperti memberi makan. Jika yang diberimakan orang dewasa tentu tinggal disediakan makanan lalu dia makan sendiri. Tapi anak kecil jangankan makan sendiri makanan yang diberi juga harus yang lembut, bukan makanan keras untuk orang dewasa.

seperti teguran atau nasehat ada yang lembut dan keras. Kadang kita menganggap teguran yang keras itu seperti menghukum dengan kata2 dan kita tidak mampu menerimanya, berarti kita belum dewasa.


Tapi ada kebijakan hasil kesepakatan bersama, biasa kita sebut hukum. Karena itu kesepakatan bersama tentu kita tidak saling menghukum tapi kita ditantang dan dituntut untuk bertanggung jawab dari kesepakatan bersama.

Apakah kita orang yang sudah dewasa? apakah kita orang yang berusaha bertanggung jawab (menerima konsekuensi dan hukum) ?

tidak ada masalah dengan orang yang menghukum jika dia punya otoritas dan alasan yang pantas. :)


Twitter : @poberson
Besar kerinduan untuk berbagi banyak hal :D