Sharing tentang Mendoakan, yang memperlengkapi, Kapasistas setiap orang, pelayan, Waktunya Tuhan, Hukum Taurat dan Agamawi, dll
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Iya dek klu mendoakan pasti, setiap KMPK terlintas di pikiranku, setiap aku melihat salah satu dari kalian, baik melihat secara jasmani atau lewat Roh.
Kuasa doa memang luar biasa tapi Tuhan tetap memakai manusia pilihanNya untuk merealisasikan doa itu. Dan setiap aku mendoakan KMPK, Roh Kudus bertanya balik samaku
"apa yang bisa kamu lakukan? kamu berharap mereka lebih baik tapi kamu sendiri belum bisa menang di dalamnya, bahkan apa kamu sudah berusaha maksimal? minimal ada hati untuk peduli, krn jika kamu peduli dan percaya padaKu pasti Aku akan menuntun dan memperlengkapi engkau."
Maka dulu aku lebih banyak diam, dan terus mengejar Kerajaan Allah, bukan mendalami agama krn itu cuma buah pengetahuan (kematian). Lalu melepasnya sesuai dengan kapasitas, Roh didalamku hanya bisa memberi menurut kapasitas setiap orang, sekalipun aku beri banyak sampai melimpah tetap tidak akan melebihi kapasitas orang itu. Bila orang yang kenal dan dekat denganku pasti dia tahu aku bukan org pendiam, dan tidak sembarang melepaskan kebenaran krn Roh di dalamku tahu mana hati yang terbuka dan siap, tapi bukan berarti aku tidak mengasihi, justru aku didorong Roh Kudus untuk terus mengasihi hidup mereka dan tidak melihat kelemahan mereka. Dan aku selalu ingin berbagi kehidupan / firman, tapi Roh Kudus berkata samaku, bukan salahmu dan niatmu sudah baik, tapi mereka punya kehendak bebas jangankan kamu, Aku sekalipun tidak bisa mengendalikan kehendak / keputusan mereka untuk pilih pohon kehidupan jika mereka lebih tertarik pohon pengetahuan.
Pembekalan tidak bisa membimbing, orang yang peduli, dipanggil dan terpanggil yang dipakai untuk membimbing. Selain orang pilihan yang membimbing adalah Roh Kudus.
Tidak ada orang yang bisa dibimbing Roh Kudus langsung, kecuali hatinya kudus dan murni. Maka mereka butuh sesamanya untuk terus saling mengiatkan yaitu orang dalam agama Kristen, tapi orang dalam agama Kristen hanya bisa mengingatkan dan memberi nasehat menurut ajaran agama atau firman tertulis yg belum tentu dia mengerti. Tapi yang dibutuhkan dan benar2 dipakai Tuhan adalah orang Kristen (yang hidup dalam Roh dan kebenaran) beda dengan orang dalam agama Kristen (yang hidup dalam ajaran agama dan hukum tertulis).
Pengurus melakukan yang terbaik selama pelayanannya? Semoga bisa terbaik di mata Tuhan bukan di mata manusia, krn tidak akan pernah ada yang bisa jadi terbaik di mata manusia krn manusia itu banyak maunya, tinggi maunya, dan gak stabil maunya, Jadi terbaik di mata Tuhan justru lebih sederhana krn standarnya kekal tidak kurang / lebih, cukup sepenuh hati, rendahkan hati, dan totalitas memberi diri tanpa kepentingan pribadi atau manusia krn semua untuk Tuhan.
Kita ambil aja bagian pelayanan kita masing2?
Bagian kita memang berbeda2, seperti bagian kita dengan Yesus berbeda, Yesus membuka dan merintis jalan lalu kita melanjutkan, dalam melanjutkan juga kita punya bagian masing2.
Tapi walau beda bagian kita tidak beda bagian pelayanan, tidak ada istilah pelayanan kita masing2. Jika ada istilah itu berarti kita belum satu Roh dalam Kristus atau belum satu Tubuh dalam Kristus. Setiap tubuh Kristus tahu kalau mereka beda bagian tapi satu pelayanan.
Iya aku tahu kalian melakukan semuanya untuk Tuhan dan memakai hikmat dari Dia. Jauh sebelum mereka terpilih, Roh didalamku sudah melihat hati mereka saat pertama aku melihat mereka, dan aku tahu mereka akan jadi pelayan. Maka Roh di dalamku selalu mendorong aku untuk mempersiapkan mereka dan berada di tengah2 mereka yang memang masih bisa dijangkau Rohku dan masih punya kerendahan hati.
Aku tidak bisa menjangkau semua krn hanya orang yang terpilih melalui aku yang bisa aku jangkau, begitu juga orang yang hidup dalam Roh dan kebenaran yang lain tidak bisa menjangkau semua. Roh Kristus butuh lebih banyak tubuh Kristus yaitu generasi yang mengubah, bukan generasi yang terus berubah dan dikendalikan oleh dunia. Menjadi orang yang dipilih dari orang yang sudah terpilih dan dipakai Tuhan adalah kesempatan langka, dan itu adalah waktunya Tuhan, belum tentu waktunya Tuhan terulang lagi, klupun terulang berarti itu kasih karunia.
Maka beruntunglah kalian yang jadi pelayan karena kalian sedang berada dalam waktunya Tuhan, dipilih dan mau terpilih jadi pelayan, mirip dengan orang yang dipilih dalam Roh dan kebenaran. Pelayan yang bergerak berdasarkan agamawi atau organisasi bisa melayani dengan kekuatannya dan memang untuk Tuhan. Tapi beda orang yang melayani dalam Roh dan kebenaran, melayani berdasarkan Roh, dari Roh Kudus, oleh Roh Kristus, untuk Roh Allah.
Roh dalamku berkata tidak ada yang salah dengan agama atau organisasi karena semua itu baik dan bisa diterima banyak orang. Makanya tujuan dari pelayanan dalam agama dan organisasi itu bagimana agar bisa diterima sebanyak mungkin orang (kuantitas/jumlah) dan itu baik krn mereka semua sangat membutuhkan itu untuk mengarahkan pada kualitas.
Tapi Pelayan dalam Roh dan kebenaran, seperti Yesus yang penting kualitas bukan kuantitas, maka Yesus hanya punya 12 murid walau ribuan yang pada masanya juga mengikuti dia, Tapi yang siap dipakai dengan mau dipakai hanya beberapa org.
Maka Yesus berkata jangan tinggalkan hukum taurat / perjanjian lama karena itu diperlukan agar manusia bisa mengenal apa itu dosa, dan tahu hukum taurat memang baik tapi tidak bisa memberi kehidupan justru bisa membawa pada kematian. Jika orang sudah bisa sadar seperti Paulus bahwa hukum taurat bisa membawa pada kematian baru bisa melayani dalam keadaan baru menurut Roh. (Roma 7:5-12), jika belum bisa melihat dan sadar, tetaplah sabar dalam penantian sambil hidup dalam agamawi krn itu baik sampai kebenaran itu dapat dimengerti.
Seperti ada tertulis sudah saatnya orang benar hidup dalam Roh dan kebenaran. Ini sudah saatnya, cepat atau lambatnya kita tergantung keputusan kita bukan keputusan Tuhan, krn rancangan Tuhan adalah keputusanNya tapi tidak bisa berjalan jika yang menerima rancangan tidak memutuskan untuk mulai berjalan. Tuhan sudah katakan, bahwa ini sudah saatnya, dan ini waktunya Tuhan setelah kita lepaskan waktu kedagingan kita. :)
"Doakan jg biar timreg bisa menjaga komitmennya n bertanggung jawab, karna apa yg kau harapkan itu yg kita harapkan bersama."
"yang kau harapkan?" bukan lagi harapan kita bersama, tapi ini harapan Roh Allah dan Roh Kristus. Benar firman itu seperti pedang bermata dua, begitu juga saat kita berdoa, apa yang kita doakan juga menjadi tanggung jawab kita, Tuhan hanya beri jalan dan mengarahkan. Jadi saat mereka kesulitan atau tidak bisa menjaga komitmen itu tanggung jawab siapa? Roh Kudus akan bertanya dimana kamu berada saat mereka kesulitan dan apa yang sudah kamu usahakan? celakalah kamu yang melihat tapi seakan tidak melihat.
Masalah PKTB kamu sudah melaluinya kok, arahan dan rancangan dasar dari Roh Kudus melalui aku tadi itu sudah bisalah kalian usahakan krn Tuhan hanya beri jalan dan arahan, orang yang ada bagian didalamnyalah yang mengusahakan. Jika bingung bisa bawa dalam Doa delam posisi fokus mendengar bukan fokus meminta. Atau sharingkan lg samaku boleh. :)
Wah lagi2 aku banyak omong haha jgn lihat klu itu semua adalah kata2ku ya, kaget kalian nanti haha krn aku kan pendiam kata org haha :D
Aku udah bilang ama Roh Kudus, apa gak bisa kata2nya lebih ringan agar mudah dimengerti, kataNya gpp setiap orang akan tetap memperoleh sesuai dengan kapasitas dan bejana yang diberikan. Klu memang hatinya benar dan punya kerinduan dia akan bertanya langsung ke sumber, tapi jika di hatinya tertutup dan tidak peduli dia akan tetap diam, dan jika ada hatinya yang jahat dia akan menolak dan merendahkan kamu dibelakangmu, jika hatinya dikuasai Roh Jahat dia akan berani menghakimi kamu di depan banyak orang dan didepanmu. :)
Klu ada yang ngomongin aku dibelakang bilang amaku ya biar aku sentuh dengan kasih yang lemah lembut. :)
Kamu juga bisa kok jadi pembicara klu mau, kan tinggal ngomong seperti curhat aja apa yang kamu rasakan dan yang disampaikan Roh Kudus dalam hidupmu. Jangan terlalu berpatokan sama Pendeta, pastor, atau orang yang kelihatan rohani bgt, karena saat menjalankan amanat agung semua berasal dari Roh Kudus, jadi jgn persoalkan pribadi kita masing2 atau seperti apa kita sekarang.
Twitter : @poberson
Besar kerinduanku untuk berbagi banyak hal :)
Apapun yang aku tulis, kurang dan lebihnya jangan lihat aku krn aku manusia biasa, jika bermanfaat bersyukurlah pada Tuhan.
Kuasa doa memang luar biasa tapi Tuhan tetap memakai manusia pilihanNya untuk merealisasikan doa itu. Dan setiap aku mendoakan KMPK, Roh Kudus bertanya balik samaku
"apa yang bisa kamu lakukan? kamu berharap mereka lebih baik tapi kamu sendiri belum bisa menang di dalamnya, bahkan apa kamu sudah berusaha maksimal? minimal ada hati untuk peduli, krn jika kamu peduli dan percaya padaKu pasti Aku akan menuntun dan memperlengkapi engkau."
Maka dulu aku lebih banyak diam, dan terus mengejar Kerajaan Allah, bukan mendalami agama krn itu cuma buah pengetahuan (kematian). Lalu melepasnya sesuai dengan kapasitas, Roh didalamku hanya bisa memberi menurut kapasitas setiap orang, sekalipun aku beri banyak sampai melimpah tetap tidak akan melebihi kapasitas orang itu. Bila orang yang kenal dan dekat denganku pasti dia tahu aku bukan org pendiam, dan tidak sembarang melepaskan kebenaran krn Roh di dalamku tahu mana hati yang terbuka dan siap, tapi bukan berarti aku tidak mengasihi, justru aku didorong Roh Kudus untuk terus mengasihi hidup mereka dan tidak melihat kelemahan mereka. Dan aku selalu ingin berbagi kehidupan / firman, tapi Roh Kudus berkata samaku, bukan salahmu dan niatmu sudah baik, tapi mereka punya kehendak bebas jangankan kamu, Aku sekalipun tidak bisa mengendalikan kehendak / keputusan mereka untuk pilih pohon kehidupan jika mereka lebih tertarik pohon pengetahuan.
Pembekalan tidak bisa membimbing, orang yang peduli, dipanggil dan terpanggil yang dipakai untuk membimbing. Selain orang pilihan yang membimbing adalah Roh Kudus.
Tidak ada orang yang bisa dibimbing Roh Kudus langsung, kecuali hatinya kudus dan murni. Maka mereka butuh sesamanya untuk terus saling mengiatkan yaitu orang dalam agama Kristen, tapi orang dalam agama Kristen hanya bisa mengingatkan dan memberi nasehat menurut ajaran agama atau firman tertulis yg belum tentu dia mengerti. Tapi yang dibutuhkan dan benar2 dipakai Tuhan adalah orang Kristen (yang hidup dalam Roh dan kebenaran) beda dengan orang dalam agama Kristen (yang hidup dalam ajaran agama dan hukum tertulis).
Pengurus melakukan yang terbaik selama pelayanannya? Semoga bisa terbaik di mata Tuhan bukan di mata manusia, krn tidak akan pernah ada yang bisa jadi terbaik di mata manusia krn manusia itu banyak maunya, tinggi maunya, dan gak stabil maunya, Jadi terbaik di mata Tuhan justru lebih sederhana krn standarnya kekal tidak kurang / lebih, cukup sepenuh hati, rendahkan hati, dan totalitas memberi diri tanpa kepentingan pribadi atau manusia krn semua untuk Tuhan.
Kita ambil aja bagian pelayanan kita masing2?
Bagian kita memang berbeda2, seperti bagian kita dengan Yesus berbeda, Yesus membuka dan merintis jalan lalu kita melanjutkan, dalam melanjutkan juga kita punya bagian masing2.
Tapi walau beda bagian kita tidak beda bagian pelayanan, tidak ada istilah pelayanan kita masing2. Jika ada istilah itu berarti kita belum satu Roh dalam Kristus atau belum satu Tubuh dalam Kristus. Setiap tubuh Kristus tahu kalau mereka beda bagian tapi satu pelayanan.
Iya aku tahu kalian melakukan semuanya untuk Tuhan dan memakai hikmat dari Dia. Jauh sebelum mereka terpilih, Roh didalamku sudah melihat hati mereka saat pertama aku melihat mereka, dan aku tahu mereka akan jadi pelayan. Maka Roh di dalamku selalu mendorong aku untuk mempersiapkan mereka dan berada di tengah2 mereka yang memang masih bisa dijangkau Rohku dan masih punya kerendahan hati.
Aku tidak bisa menjangkau semua krn hanya orang yang terpilih melalui aku yang bisa aku jangkau, begitu juga orang yang hidup dalam Roh dan kebenaran yang lain tidak bisa menjangkau semua. Roh Kristus butuh lebih banyak tubuh Kristus yaitu generasi yang mengubah, bukan generasi yang terus berubah dan dikendalikan oleh dunia. Menjadi orang yang dipilih dari orang yang sudah terpilih dan dipakai Tuhan adalah kesempatan langka, dan itu adalah waktunya Tuhan, belum tentu waktunya Tuhan terulang lagi, klupun terulang berarti itu kasih karunia.
Maka beruntunglah kalian yang jadi pelayan karena kalian sedang berada dalam waktunya Tuhan, dipilih dan mau terpilih jadi pelayan, mirip dengan orang yang dipilih dalam Roh dan kebenaran. Pelayan yang bergerak berdasarkan agamawi atau organisasi bisa melayani dengan kekuatannya dan memang untuk Tuhan. Tapi beda orang yang melayani dalam Roh dan kebenaran, melayani berdasarkan Roh, dari Roh Kudus, oleh Roh Kristus, untuk Roh Allah.
Roh dalamku berkata tidak ada yang salah dengan agama atau organisasi karena semua itu baik dan bisa diterima banyak orang. Makanya tujuan dari pelayanan dalam agama dan organisasi itu bagimana agar bisa diterima sebanyak mungkin orang (kuantitas/jumlah) dan itu baik krn mereka semua sangat membutuhkan itu untuk mengarahkan pada kualitas.
Tapi Pelayan dalam Roh dan kebenaran, seperti Yesus yang penting kualitas bukan kuantitas, maka Yesus hanya punya 12 murid walau ribuan yang pada masanya juga mengikuti dia, Tapi yang siap dipakai dengan mau dipakai hanya beberapa org.
Maka Yesus berkata jangan tinggalkan hukum taurat / perjanjian lama karena itu diperlukan agar manusia bisa mengenal apa itu dosa, dan tahu hukum taurat memang baik tapi tidak bisa memberi kehidupan justru bisa membawa pada kematian. Jika orang sudah bisa sadar seperti Paulus bahwa hukum taurat bisa membawa pada kematian baru bisa melayani dalam keadaan baru menurut Roh. (Roma 7:5-12), jika belum bisa melihat dan sadar, tetaplah sabar dalam penantian sambil hidup dalam agamawi krn itu baik sampai kebenaran itu dapat dimengerti.
Seperti ada tertulis sudah saatnya orang benar hidup dalam Roh dan kebenaran. Ini sudah saatnya, cepat atau lambatnya kita tergantung keputusan kita bukan keputusan Tuhan, krn rancangan Tuhan adalah keputusanNya tapi tidak bisa berjalan jika yang menerima rancangan tidak memutuskan untuk mulai berjalan. Tuhan sudah katakan, bahwa ini sudah saatnya, dan ini waktunya Tuhan setelah kita lepaskan waktu kedagingan kita. :)
"Doakan jg biar timreg bisa menjaga komitmennya n bertanggung jawab, karna apa yg kau harapkan itu yg kita harapkan bersama."
"yang kau harapkan?" bukan lagi harapan kita bersama, tapi ini harapan Roh Allah dan Roh Kristus. Benar firman itu seperti pedang bermata dua, begitu juga saat kita berdoa, apa yang kita doakan juga menjadi tanggung jawab kita, Tuhan hanya beri jalan dan mengarahkan. Jadi saat mereka kesulitan atau tidak bisa menjaga komitmen itu tanggung jawab siapa? Roh Kudus akan bertanya dimana kamu berada saat mereka kesulitan dan apa yang sudah kamu usahakan? celakalah kamu yang melihat tapi seakan tidak melihat.
Masalah PKTB kamu sudah melaluinya kok, arahan dan rancangan dasar dari Roh Kudus melalui aku tadi itu sudah bisalah kalian usahakan krn Tuhan hanya beri jalan dan arahan, orang yang ada bagian didalamnyalah yang mengusahakan. Jika bingung bisa bawa dalam Doa delam posisi fokus mendengar bukan fokus meminta. Atau sharingkan lg samaku boleh. :)
Wah lagi2 aku banyak omong haha jgn lihat klu itu semua adalah kata2ku ya, kaget kalian nanti haha krn aku kan pendiam kata org haha :D
Aku udah bilang ama Roh Kudus, apa gak bisa kata2nya lebih ringan agar mudah dimengerti, kataNya gpp setiap orang akan tetap memperoleh sesuai dengan kapasitas dan bejana yang diberikan. Klu memang hatinya benar dan punya kerinduan dia akan bertanya langsung ke sumber, tapi jika di hatinya tertutup dan tidak peduli dia akan tetap diam, dan jika ada hatinya yang jahat dia akan menolak dan merendahkan kamu dibelakangmu, jika hatinya dikuasai Roh Jahat dia akan berani menghakimi kamu di depan banyak orang dan didepanmu. :)
Klu ada yang ngomongin aku dibelakang bilang amaku ya biar aku sentuh dengan kasih yang lemah lembut. :)
Kamu juga bisa kok jadi pembicara klu mau, kan tinggal ngomong seperti curhat aja apa yang kamu rasakan dan yang disampaikan Roh Kudus dalam hidupmu. Jangan terlalu berpatokan sama Pendeta, pastor, atau orang yang kelihatan rohani bgt, karena saat menjalankan amanat agung semua berasal dari Roh Kudus, jadi jgn persoalkan pribadi kita masing2 atau seperti apa kita sekarang.
Twitter : @poberson
Besar kerinduanku untuk berbagi banyak hal :)
Apapun yang aku tulis, kurang dan lebihnya jangan lihat aku krn aku manusia biasa, jika bermanfaat bersyukurlah pada Tuhan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar